THE TRUTH OF that MOMENT


Semakin jauh kita berpisah,
aku merasa kau semakin dekat
Bila aku memikirkan dirimu
rasa sepi ini menjadi kekuatan yang menyokongku

Aku hanya bisa menentang
saat segalanya mulai berubah
Aku masih belum tahu
bahwa ada hal yang tidak bisa dimengerti
walau dirangkai dengan kata-kata

Saat impianku memeluk dirimu hilang
Kau berkata, "Jangan meyerah."
Bolehkah aku berharap padamu?

Hal yang menyesakkan dada
itu adalah pecahan impianku
Sekali lagi aku percaya keajaiban itu
bahwa kita akan bertemu lagi

Hari-hari tanpamu
membuatku diam terpaku
Namun sekarang aku mulai berjalan
Semua kebetulan yang kita bagi bersama
pasti memiliki makna

Ketika masing-masing impian kita
menjadi kenyataan
dan kita dapat bertemu kembali
Semua kebetulan itu menjadi takdir

Bila janji yang teringkari itu
berubah menjadi sebuah sumpah
Mungkinkah kita bisa kembali
ke saat dulu dimana kita bertemu di tempat itu?

Aku bisa melihat walau mataku tertutup
Karena aku bisa mengetahui keberadaan suatu hal
tanpa perlu menyentuhnya

Meski tidak bisa melihat apapun
jawaban dari hari esok
Aku akan membawa kebenaran "hari ini"
untuk bisa bertemu denganmu

-auRel-

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 comments:

Jeremy said...

keren bgt
bagus2..

Micchan-san said...

keren keren KEREN (ni capslock ga nyala2 >.<)
aaaaaahhhhhhh gw paling SUKA puisi yg ini!
n fotonya juga cocok! love!